Skip to main content

mengapa Tuhan menciptakan lalat (MTML) part 2

iya.. mengapa?
kalo dipikir2.. byk hal yg terjadi dalam hidup, yg rasanya..
koq ky ujungnya ky ga ngerti jg dimana enaknya?
ga penting gituu Tuhan, ky lalat.

memang 80-90% dr kejadian yg kita alami itu.. akan dimengerti satu hari nanti.
yg jenis2 kecoa. ga enak tp trnyata utk tujuan indah.
dan mgkn hanya butuh lalui 1-2 musim utk dimengerti.

"Life can only be understood backwards; but it must be lived forwards." - Soren Kierkegaard.

Begitu kata si org bijak.
tapi  ada segelintir kejadian dlm hidup yg ga akan bs dijelaskan.
ada kehilangan yg tak akan bisa tergantikan.
ada luka yg tak akan bisa hilang.

Lalu.. mengapa?
mgkn itulah sebabnya ada sebuah kitab unik terselip di diantara ke 66 kitab yg kita kenal dlm Alkitab.
kitab aneh ini ngga jelas secara timeline org2nya itu hidup di jaman apa.
ada yg bilang mrk hidup di jaman dinosaurus krn satu dan dua hints.
tp yg pasti mrk ga tersangkut-paut dgn karakter2 lain di dlm alkitab

Jaman skrg.. ada jg yg bilang kejadian dlm kitab itu ga akan trjadi lg pd org percaya.
Well.. memang proses terjadinya.. tidak akan bisa terjadi lagi.
dan mgkn.. ga akan ada org yg mengalami apa yg dialami si tokoh dlm kitab itu.
tapi dlm skala yg jauh lbh kecil.. kita alami hal yg serupa.


Ayub.

Betul, Tuhan menggantikan setiap kehilangan dia berkali2 lipat.
Tapi anak2 dia yg mati tetap mati. Hubungan dia sm istri nya? Ntahlah apa dipulihkan setelah itu.
Jika Ayub melihat ke blkg, apa yg dia lihat? Mengertikah dia?

Cuma satu hal yg dia pelajari lewat semua itu.
God's sovereignty.
Kedaulatan mutlak Tuhan.
Yg jauh diatas semua teologi, buku, teori, kotbah, dan akal manusia.

“Naked I came from my mother’s womb,
and naked I will return there.
Adonai gave; Adonai took;
blessed be the name of Adonai.” - Job

Ini kata2 ayub ketika dia baru ditimpa bencana. 
Ayub bukan org yg tidak mengerti kedaulatan Tuhan.
Ayub bukan org yg tidak mengenal Tuhan.
Dia itu kebanggaan nya Tuhan.

Hanya saja.. mengerti saja belum cukup. ternyata.
Lewat sakit, amarah, dan keremukan hati kita..
kita belajar menghidupi kedaulatan Tuhan.
kita menghidupi pengenalan kita akan Dia.

Yub.. Yub... 
Ngeblog si gampang, tp jalani nya..
Susah lohhh... -__-

Comments

Popular posts from this blog

Good things

Good things happen recently ^^ Not so much for me though lol. Well, my NUS fren got engaged last week. She has been with her boyfriend for quite a while. Both are genius.. congratz2... Then yesterday was the most shocking one... coz I always thought all was just jokes.. congratz to the two FA frens of me. Surely love works in the most unpredictable ways. Of course the previous couple from FA was also shocking to me for different reason haha. Anyway, glad to see them happy. I dunno if Friday's dinner is gonna be good thing but I know that this is really going nowhere. Sigh.. so it seems that we are going nowhere while the others have moved on. Anyway, was having a great FA session last night. Eve shared on how God used her the night before to help cast out demons for her friend. So she was sleeping over her friend's house, they were chatting till almost 3 AM and then the topic became serious and her friend wanted to be set free from the devil spirit inside her. At first Eve was ...

song of the phoenix

Hindarkan aku dari murkaMu ya Allah, sembunyikan aku dari geramMu yang menyala-nyala sesungguhnya dalam kesalahan aku dikandung, dan dalam pelanggaran aku diperanakkan, dan dengan dosa aku bergumul sepanjang hariku tulang-tulangku serasa remuk oleh gentar, dan hatiku sungguh hancur mengingat dukaMu jangan palingkan wajahMu ya Allah, jangan biarkan rohMu yang kudus beranjak dariku siapakah aku ya Tuhan, hingga layak akan belas kasihMu namun itu yang kupinta, kuberanikan meminta, maka dengarlah jeritku ya gunung batuku sekali lagi, ulurkan tangan kanan Mu angkatlah aku dari debu dan abu sekali lagi, hembuskan nafas hidup Mu bangkitkan aku dari jurang maut Hades nyalakan sekali lagi, api kudus Mu yang menghanguskan noda cela ku sampai habis biar sekali lagi bibir ini layak berkata, terpujilah Engkau ya Allah ku yang hidup *dari chapter 'daud dan batsyeba'

Ichi Rittoru no Namida

As Aya's condition gradually worsen, she could no longer walk or stand anymore. She would sometimes choke when she eat and she struggled to speak. There was only one thing that she could do, albeit which much difficulty. She could still write. One day her mum visited her at the hospital and seeing her struggling hard to write her diary, her mum asked her to rest. But she said.. "Okaasan.. you said that I can still write right? That's the only thing that I could still do. I have to write what I have in mind now because that is the only prove that I am living today." Even when she could hardly hold her crayon, she would still write her diary. I do not know whether the movie followed the true diary content but in the movie.. Despite the diary began with her questioning why she had to be the one to suffer from this cruel disease, it sweetly ended with a word: "Arigatou". Thanking her parents and siblings for being there right to the end, thanking her friends for...